Prodi PPG IAIN Sultan Amai Gorontalo Laksanakan Evaluasi PPL 3 (DBL) dan Penyamaan Persepsi PPL 4 (TPACK) Bagi Mahasiswa Kategori 2 PPG Daljab Batch-1 Tahun 2024

Berita

Gorontalo, 30 September 2024 – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) IAIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan kegiatan evaluasi dan penyamaan persepsi bagi mahasiswa Kategori 2 PPG Dalam Jabatan (Daljab) Batch-1 Tahun 2024. Kegiatan ini mencakup Evaluasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 3 dengan metode Differentiated Based Learning (DBL) dan Penyamaan Persepsi untuk PPL 4 yang menggunakan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). kegiatan ini diikuti oleh dosen pembimbing dan guru pamong yang terjadwal dalam PPL.

Kegiatan evaluasi PPL 3 (DBL) dan penyamaan persepsi PPL 4 (TPACK) ini bertujuan untuk menilai sejauh mana mahasiswa mampu mengimplementasikan metode DBL dalam PPL 3 serta mempersiapkan mereka untuk pelaksanaan PPL 4 yang berfokus pada pengintegrasian teknologi dalam pengajaran berbasis TPACK. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program PPG yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam berbagai aspek pengajaran.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I menyampaikan bahwa program PPL dirancang agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang mereka pelajari ke dalam praktik nyata di satuan pendidikan mahasiswa PPG mengajar. “Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat menerapkan metode Diferensiasi Based Learning dalam proses pembelajaran, serta untuk mempersiapkan mereka dalam memahami konsep TPACK pada PPL selanjutnya,” ungkapnya.

Selama evaluasi PPL 3, dosen pembimbing dan guru pamong bersama-sama melakukan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran implementasi modul ajar DBL yang sudah diterapkan oleh mahasiswa di kelas masing-masing. Modul ajar DBL menekankan pada kemampuan mahasiswa PPG untuk mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar setiap siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan inklusif. Para dosen dan guru pamong memberikan masukan serta rekomendasi perbaikan kepada mahasiswa berdasarkan hasil review mereka selama proses PPL berlangsung.

Sementara itu, dalam sesi penyamaan persepsi untuk PPL 4, dosen pembimbing dan guru pamong diajak untuk memahami kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan materi pembelajaran secara seimbang. Mahasiswa diharapkan mampu menguasai teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.

Ketua Pengelola PPG IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Herson Anwar, M.Pd menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru pamong dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. “Dalam PPL 4, penggunaan teknologi bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi harus terintegrasi dengan pedagogi yang tepat dan sesuai dengan konten materi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang TPACK agar bisa sukses dalam implementasinya,” jelasnya. Salah seorang guru pamong Rahmawaty Otaya, M.Pd menyampaikan, “Penyamaan persepsi ini sangat penting agar kami bisa satu visi dengan dosen pembimbing dalam membimbing mahasiswa. Kami berharap, mahasiswa PPG ini dapat membawa perubahan dalam pembelajaran di kelas-kelas kami, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi.”

Dengan adanya evaluasi PPL 3 dan penyamaan persepsi PPL 4 ini, memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan PPL ke tahap selanjutnya dan penyamaan persepsi ini diperlukan agar dosen pembimbing dan guru pamong memiliki pandangan yang sama terkait penerapan TPACK, sehingga mahasiswa PPG Kategori 2 dapat melaksanakan PPL 4 (TPACK) dengan standar yang diharapkan.